23 Aralık 2011 Cuma

Saya Masih (Mau) Belajar

Cukup lama Saya nggak mengisi blog. Padahal sebenarnya sudah banyak cerita yang terjadi, daniya masih tentang Kamu. Saya mungkin yang masih menciptakannya. Dan Kamu, sudah jauh-jauh hari membuang Saya dari hıdup Kamu. Mungkin, Saya juga nggak tahu persis.

Apapun itu, cerita tentang Kamu, Saya nggak akan cerita disini. Biar Saya dan Tuhan sajayang tahu. Saya lagi belajar buat ngelupain Kamu. Saya nggak mau lagi ngehubungi Kamu sekarang. Cukup.

Masalah lain dalam hidup Saya adalah... KULIAH. Semua nilai Saya dı Vize lalu dıbawah KBM. Itu berartı paling cepet Saya akan lulus dalam jangka waktu 5tahun. Dan Saya nggak yakin, semuanya akan lancar. Bikin mual kalo ngomongin kuliah. 

Anyway, Saya lagi dı warnet. Niatnya si mau ngeprint foto-foto buat project untuk Kakak tercinta. next time I´ll tell here. OK theeen,, see ya

10 Aralık 2011 Cumartesi

#PRECIOUS

The smell of your skin lingers on me now
You're probably on your flight back to your home town
I need some shelter of my own protection baby
To be with myself in center
Clarity, peace, serenity


[chorus:]
I hope you know, I hope you know
That this has nothing to do with you
It's personal, myself and I
We've got some straightenin' out to do
And I'm gonna miss you like a child misses their blanket
But I've got to get a move on with my life
It's time to be a big girl now
And big girls don't cry Don't cry, don't cry, don't cry


The path that I'm walking, I must go alone
I must take the baby steps till I'm full grown, full grown.
Fairytales don't always have a happy ending, do they?
And I forseek the dark ahead if I stay


[chorus:]
I hope you know, I hope you know
That this has nothing to do with you
It's personal, myself and I
We've got some straightenin' out to do
And I'm gonna miss you like a child misses their blanket
But I've got to get a move on with my life
It's time to be a big girl now
And big girls don't cry


Like the little school mate in the school yard
We'll play jacks and uno cards
I'll be your best friend and you'll be my valentine


Yes you can hold my hand if you want to
'Cause I want to hold yours too
We'll be playmates and lovers and share our secret worlds


But it's time for me to go home
It's getting late, dark outside
I need to be with myself in center
Clarity, peace, serenity


[chorus:]
I hope you know, I hope you know
That this has nothing to do with you
It's personal, myself and I
We've got some straightenin' out to do
And I'm gonna miss you like a child misses their blanket
But I've got to get a move on with my life
It's time to be a big girl now
And big girls don't cry

Semoga dengan berakhirnya lagu ini, berakhir pula kemellowan Saya terhadap Kamu. Ya, Kamu yang bahkan sampai sekarang masih Saya anggap... Precious 

7 Aralık 2011 Çarşamba

Kepada Abi Yang Terhormat Di Tempat

Kata Shanda, "Cewek sama cowok itu beda, Vik. Kalo mereka mikir tu pake logika. Kita dah kodratnya aja mikir pake hati". Saya memang sudah berkali2 mendengar kalimat seperti itu. Tapi baru pada saat itu Saya benar2 berfikir bahwa "Sudah saatnya Saya berhenti menggunakan hati ini terlalu dalam. Ehm, untuk Kamu".

Sekali lagi, tanpa Kamu sadari Kamu sudah melukai hati yg Saya punya, satu-satunya. Saya pun hampir menangis. Hampir. Secepat itukah Kamu melepas Saya? Saya sih sebelumnya memang sudah mikir Kamu akan melepas Saya, tapi Saya nggak mikir secepat ini Kamu melepas Saya. Toh memang Kita tidak punya sebuah ikatan.

Semalam Tysha tanya sama Saya "Lo mau maen2 doank apa move on? Kalo lo mau move on, yg kayak gini dilupain. Soalnya kalo nggak, lo nggak bakal maju". It means Saya memang harus nglupain Kamu, bagaimanapun caranya yang Saya sendiri nggak tau kapan Saya bisa full lupain perasaan Saya ke Kamu seutuhnya.

Tapi kalo boleh jujur, sampe sekarang Saya nggak punya rencana seperti apa untuk melupakan apa saja yang sudah terjadi antara Saya dan Kamu. Kata Aji Abi, "kalo ngalir gitu aja malah lebih susah, Vik. Kita musti pinter2 ngontrol hati dan perasaan", itu yang Dia bilang waktu Dia sharing sama Saya tentang mantannya. Jadi Abi yang terhormat, mungkin secara nggak langsung pun, selain Kamu yg nggak sadar sudah melukai Saya, secara nggak sadar pula Kamu juga membantu Saya untuk melupakan Kamu dengan cara cepat2 melepas Saya.

Apapun itu, benar atau tidaknya itu, Saya terimakasih sama Kamu. Mungkin disini segalanya tentang Kamu akan Saya akhiri. Kalo Kamu bikin cerita baru terhadap Saya? Saya nggak tau, akan tulis lagi atau tidak. Akan senang seperti biasanya atau akan biasa saja. Semoga Saya benar2 bisa menjadikan hubungan Kita menjadi semestinya, bukan seperti ini atau sebelumnya. Walaupun sebenarnya sekarangpun Saya belum siap untuk ikut melepas Kamu, Abi.

Eskisehir, 07 Desember 2011

6 Aralık 2011 Salı

I "Like" You Stupidly

Hari ini Saya meninggalkan Istanbul, kota Kamu menuju Eskisehir, kota Saya.
Dari awal Saya menunggu servis di Taksim, Saya berharap Kamu akan datang untuk melepas kepergian Saya yang untuk jangka waktu lama tidak akan bertemu lagi.
Tapi Saya cukup sadar diri untuk mengubur keinginan Saya itu. Saya tau, Kamu nggak punya cukup waktu buat mengantar kepergian Saya.

Dari awal Saya yang salah karena terlalu dalam menyayangi Kamu.
Mustinya Saya tau, dan Saya sadar, Kamu sama sekali nggak punya perasaan terhadap Saya.
Waktu yang Kita jalanin beberapa hari yang lalu jelas2 nggak berdasar perasaan sayang kedua belah pihak.
Hanya ada sisa2 perasaan suka Saya terhadap Kamu. Dan dari Kamu terhadap Saya? Murni, Kamu hanya menganggap Saya junior Kamu disini.

Tapi bodohnya Saya, Saya nggak menyesal dengan apapun yang sudah Saya lakukan bersama Kamu dan apa yang sudah Saya kasih untuk Kamu.
Saya tau, Saya bodoh.
Saya cuma pingin Kamu tau, selama apapun Kamu pergi dari Saya dan perasaan Saya terhadap Kamu sudah hilang, kemudian Kamu datang lagi setelah itu, perasaan ini akan datang lagi.

Saya sendiri bingung, kenapa bisa seperti ini. 
Padahal dari jaman SMA, Saya sama sekali nggak ada perasaan sama Kamu.
Saya nggak akan berusaha lagi lebih keras untuk melupakan Kamu dan perasaan Saya.
Biar waktu yang jawab. Biar jarak yg kasih tunjuk ke Saya.
Bahwa emang Saya sama Kamu tu beda banget dan ga bisa jadi 1.

Saya nggak akan berharap banyak apapun itu dari Kamu termasuk SMS kamu, BBM Kamu, atau telepon cuma2 dari Kamu.
Dan Saya juga nggak akan mulai duluan untuk ngehubungi Kamu.
Doa Saya untuk kesuksesan Kamu, MF :)

5 Aralık 2011 Pazartesi

Masih, Masih Tentang Kamu. Dan Entah Kapan Akan Berakhir

Saya nggak bisa nyalahin Kamu, karena gara2 Kamu blog Saya jadi ajang curhat dan mungkin Saya dicap jadi penggalau berat. Saya menikmati kok menulis tentang Kamu disini, karena mungkin memang cuma disini Saya bisa menulis tentang Kamu. Dan hanya disini Kamu nggak akan bisa baca apa saja yang Saya tulis.

Abi, makasih untuk menemani Saya kemarin membeli tiket pulang ke Eskisehir. Untuk nggak berhenti mengingatkan servis menuju otogar jam 13.20. Untuk mentraktir Saya makan midye dolma. Dan mungkin semalam itu yang akan jadi terakhir Kita ketemu, walau Saya sangat berharap Kamu akan mengantar Saya ke otogar. Tapi Saya tau itu sangat menjadi impossible. Pertemuan Saya dan Kamu semalam? Tanpa pelukan, tanpa genggam erat tangan, tanpa ciuman kening. Saya hanya naik ke dalam bis, Kamu tetap bertahan diluar, kemudian pergi entah kemana, tanpa ada ucapan "Daaaa".
Baik2 ya Abi disini, kuliah yg bener, karena Saya akan kuliah yg bener juga disana. Entah kapan lagi Saya bisa menulis tentang Kamu disini. Karena Saya pikir, cerita tentang Saya dan Kamu hanya sampai disini dan nggak akan berlanjut.

Istanbul, 06 Desember 2011

Terakhirnya Saya Tanpa Kamu

Terakhir Saya bertemu Kamu? Kamu hanya memeluk Saya sambil mengatakan "Ati-ati ya", kemudian pergi meninggalkan Saya sambil membawa kedua tas Kamu dan masuk ke Metro Station.

4 Aralık 2011 Pazar

Kamu Dan Segalanya Dari Dan Tentang Kamu

Terimakasih, untuk selalu menggandeng tangan Saya disaat Kita sedang berjalan di pinggir jalan.
Terimakasih, untuk selalu memegang pundak Saya ketika Kita sedang berdiri di sebuah eskalator dalam mall.
Terimakasih, untuk tidak pernah melepas tangan Saya ketika Kita menonton film Hugo kemaren malam selama lebih dari 2jam.
Terimakasih, untuk mentraktir makan malam berupa KFC paket Best Of di Espark.
Terimakasih, untuk memeluk Saya ketika Saya menggumam "dingin banget".
Terimakasih, karena tiba2 mencium kening Saya disaat Saya sedang melamun.
Terimakasih, atas semua curhatan Kamu malam Sabtu itu tentang keluarga Kamu atau mantan-mantan Kamu.

Saya baru tau, Kamu punya lubang piercing di setiap telinga Kamu.
Saya baru tau, ternyata kulit Kamu jauh lebih putih daripada kulit Saya.
Saya baru tau, ternyata Kamu adalah penggila limonata.
Saya baru tau, Kamu bisa muntah kalo dikasih makanan hati ayam.
Saya baru tau, Kamu sering makan KFC paket Extreme di kota dimana Kamu tinggal.
Saya baru tau, shampo Kamu ternyata Head&Shoulder dan sabun Kamu adalah Lux.
Saya baru tau, karena Kamu hobi memasak, Kamu sangat tergila2 dengan panci dengan model apapun.
Kamu berobsesi menjadi pembalap.
Kamu tidak seburuk yang teman2 pikir, namun Kamu tidak sebaik seperti pembelaan Saya terhadap teman2 lainnya :)